Honda FSX 150 (Super Aero Sports)
Honda FSX 150 adalah versi sport tourer dari honda NSR 150 RR. Oleh karenanya motor ini mempunyai spek mesin yang identik, yaitu 149 cc, 2 tak dengan konfigurasi diameter x langkah piston 59 x 54,5 mm (overbore). Sedangkan pada rasio kompresinya mencapai 6,8 : 1.
Pada sektor dapur pacunya, motor ini mampu memuntahkan tenaga hingga 36,5 HP @ 10000 Rpm dan torsi 26,8 NM @ 9000 Rpm. Pada bobotnya mencapai 120 kg sedikit lebih ringan dari sepupunya NSR150RR, sehingga PWR yang dicapai menjadi lebih baik di 5,39 Kg / 1HP.
Honda NSR adalah versi terbaru dari generasi sebelumnya yang dikenal dengan sebutan NSR150RR Astra. Motor ini menyematkan double R dibelakangnya sesuai tradisi Honda berfilosopi fokus ke performa dan kecepatan.
Mesin NSR150RR mempunyai spesifikasi 149 cc, 2 tak dengan konfigurasi bore x stroke pistonnya 59 x 54,5 mm (overbore). Sedangkan pada perbandingan rasio kompresinya mencapai 6,8 : 1.
Mesin NSR ini mampu memuntahkan tenaga hingga 36,5 HP @ 10000 Rpm dan torsi 26,8 NM @ 9000 Rpm. Pada bobotnya mencapai 120,9 kg, dengan begitu PWR yang dicapai adalah 5,41 Kg / 1HP.
TZM 150 adalah andalan nomor satu dari pabrikan yamaha di kelas 150 cc 2 tak. Motor yang hadir disaat kurang tepat (pada saat krisis moneter 1998) ini dibekali mesin 147 cc, 2 tak, Bore x Stroke : 59 x 54 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya mencapai 6,0 : 1.
Mesin motor ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 35,3 HP @ 10.500 rpm dan torsi maksimal 25 Nm @ 9.500 rpm. Bobot TZM adalah yang teringan di kasta 150cc super sport, yaitu 119 kg. Dengan begitu PWR yang dicapai adalah 5,54 Kg / 1HP.
Motor 2 tak andalan yamaha ini posisinya paling akhir pada deretan peringkat super sport 150cc 2 tak. Tapi tidak signifikan dan beda tipis untuk score PWR-nya dari peringkat diatasnya, sedangkan dengan peringkat dibawahnya terpaut selisih yang lumayan jauh.
JavaScript harus aktif untuk menggunakan foursquare.com
Kami menggunakan teknologi terbaru dan terbaik yang ada untuk memberikan pengalaman web terbaik yang mungkin. Aktifkan JavaScript di pengaturan browser untuk melanjutkan.
Unduh Foursquare untuk ponselmu dan mulailah menjelajahi dunia di sekitarmu!
Halo biker’s, berbicara tentang motor 2 tak tidak pernah ada habisnya. Selalu saja ada hal menarik untuk dibahas. Kali ini admin akan menilai peringkat dari 25 motor 2 langkah (2 stroke) ini dari spesifikasi mesin, power, torsi, hingga power to weight ratio mesin dibandingkan bobotnya.
Apa sih mesin 2 tak itu? Secara umum motor berjenis pembakaran dalam (internal combustion) mempunyai 4 siklus kerja. Terdiri dari menghisap campuran udara dan BBM, kompresi (memadatkannya), combustion (membakar / meledakan BBM yang sudah dipadatkan) dan membuang sisa hasil pembakaran.
Pada motor 2 tak atau dikenal dengan motor bermesin 2 langkah (2 troke) yang ditemukan pada tahun 1881 oleh Sir Dugald Clerk dari skotlandia. Bisa digambarkan seperti ini :
Dengan begitu, dapat disimpulkan pengertiannya. Motor 2 tak (2 stroke) adalah motor yang memiliki mesin 2 langkah. Dimana siklus kerja mesin untuk menghasilkan daya mekanisnya hanya 2 langkah piston turun dan naik saja atau satu putaran crankshaft (kruk as).
Jika dibandingkan motor 4 tak yang membutuhkan 4 langkah untuk menghasilkan daya, maka motor 2 tak seharusnya lebih baik. Dengan catatan besarnya kubikasi mesin sama atau kurang dari 2x lipatnya.
Untuk peringkat motor 2 tak, diharapkan kalian terfokus pada nilai power to weight rationya (PWR). Karena bisa saja beda satu peringkat tapi selisih PWR nya sangat jauh sekali. Atau sebaliknya, beda beberapa peringkat bedanya hanya tipis-tipis sekali.
Tidak semua motor disertakan dalam peringkat, dikarenakan alasan tertentu. Misalnya yang masuk peringkat adalah versi teratas. Faktor kelengkapan data dari motor.
Terkadang pabrikan mengeluarkan motor yang hampir mirip dari desain, spesifikasi mesin, hingga bobotnya juga identik, tapi namanya dibedakan. Ada juga motor versi modifikasi dan limited edition yang lebih superior dari aslinya.
Honda Nova Dash RS125
Untuk kalian pemilik motor ini, atau setidaknya pernah memilikinya boleh berbangga. Pasalnya, motor ayago 2 tak yang mulai diproduksi tahun 1998 di Thailand ini sangat di incar kolektor saat ini. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan desain juga performa dari mesinnya sama baiknya.
Honda Nova Dash RS125 dipersenjatai mesin 123,5 cc, 2 tak, Bore x Stroke piston 55 x 52 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 7,0 : 1. Tenaga (power) puncaknya mencapai 21.6 HP @ 9000 rpm dan torsi puncak di 18,3 NM @ 8000 rpm. Pada bobot, Honda nova dash hanya mencapai 102 kg (termasuk ringan), dengan begitu PWR yang dicapai adalah 8,20 Kg / 1HP.
Jika dilihat dari namanya, Yamaha RX Z ini masih satu clan dari yamaha RX series. Dengan kubikasi mesin yang sedikit lebih besar menjadikannya lebih cepat dari saudara terdekatnya, RX king. Pada tampilannya RX Z ini tidak “sebugil” RX lainnya, karena memiliki sedikit fairing. Lebih tepatnya half-fairing, sebenarnya ada yamaha RZR yang spec mesinnya identik tapi memiliki body full fairing yang menjadi ciri sport bike.
Yamaha RX z bermesin 133 cc, 2 tak, Diameter x langkah pistonnya adalah 56 x 54 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 7,0 : 1. Tenaga (power) puncaknya mencapai 20.1 HP @ 8500 rpm dan torsi puncak di 18,1 NM @ 7500 rpm. Bobot yamaha RX Z mencapai 106 kg, sehingga PWR yang dicapai adalah 9,03 Kg / 1HP.
Untuk motor yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi di kuping kalian. Tidak terbantahkan bahwa rx king ini adalah motor 2 tak paling populer sepanjang masa di Indonesia. Keberadaannya amsih eksis hingga saat ini dan sering terlihat dijalanan. Ada yang menjulukinya raja jalanan hingga motor jambret.
Yamaha RX king dibekali mesin 132 cc, 2 tak, Diameter x langkah pistonnya adalah 58 x 50 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 6,9 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 18.3 HP @ 9000 rpm dan torsi puncak di 15,1 NM @ 8000 rpm. Bobot yamaha RX King mencapai 100 kg, sehingga PWR yang dicapai adalah 9,59 Kg / 1HP.
Tidak hanya honda, pabrikan asal jepang yamaha tidak mau kalah untuk bersaing dikelas bebek 2 tak. Mereka mengandalkan yamaha tiara untuk berhadapan “head to head” secara langsung melawan honda nova dash untuk memperebutkan pasar.
Sebenarnya tidak hanya yamaha, suzuki juga ikut di “medan perang” ini dengan RK Coolnya. Tapi sayangnya data dari RK Cool sangat kurang sehingga admin tidak bisa memasukannya ke peringkat.
Yamaha Tiara dipersenjatai mesin berkubikasi 119 cc, 2 tak, Diameter x langkah pistonnya adalah 54 x 52 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya berada di 6,8 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 16,7 HP @ 7500 rpm dan torsi puncak di 15,5 NM @ 7000 rpm. Bobot yamaha Tiara mencapai 100 kg, sehingga PWR yang dicapai adalah 10,45 Kg / 1HP.
Jika dilihat dari namanya yang memakai huruf K, pasti kebanyakan dari kalian menanggapnya motor ini adalah RX-king versi jadul. Bisa iya, bisa tidak. Karena K nya bukan singkatan dari king, tapi memang motor ini adalah cikal-bakal deretan rx-king yang bermunculan kedepannya. RX-king cobra, rx-king master, hingga new RX-king yang lampunya bulat.
Pada sektor mesinnya RX-K ini mirip dengan RX-king. Berkubikasi sebesar 132 cc, 2 tak, Diameter x langkah pistonnya adalah 58 x 50 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 7,1 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 16,3 hp @ 8750 rpm dan torsi puncak di 14,8 Nm @ 8000 rpm. Bobot yamaha RX K mencapai 99 kg, sehingga PWR yang dicapai adalah 10,66 Kg / 1HP.
Yamaha RX S Special
Pada tahun 1981 Yamaha melahirkan salah satu clan RX yang dinamakan RX-S. Kemudian dikembangkan ditahun 1983 dengan nama RX-Spesial.
Mesin rx-s ini identik dengan rx-spesial dan bahkan mirip dengan yamaha rx-r yang lahir belakangan ditahun 1988. Mesinnya berkubikasi 115 cc, 2 tak, Diameter x langkah pistonnya adalah 54 x 50 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya berada di 6,6:1.
Tenaga (power) puncaknya berada di 15,4 hp @ 8500 rpm dan torsi puncak di 13,2 Nm @ 8000 rpm. Bobot yamaha RX-S mencapai 94 kg, sehingga PWR yang dicapai adalah 10,91 Kg / 1HP.
Motor bebek 2 tak 125 cc ini diproduksi yamaha Malaysia sejak tahun 1998. Motor ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000-an. Motor ini mungkin bisa dikatakan sebagai versi lebih besar dari F1ZR jika dilihat dari bentuknya yang alurnya sama.
Yamaha 125 Z dibekali mesin 124,3 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 53.8 x 54.7 mm (overstroke) dan rasio kompresi mesinnya 6.5 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 16.1 HP @ 7500 rpm dan torsi puncak di 16,1 NM @ 7000 rpm. Bobot 125z mencapai 106 kg saja, sehingga PWR yang dicapai adalah 11,27 Kg / 1HP.
Suzuki RC100 Sprinter
Suzuki RC100 sprinter adalah bebek ayam jago (ayago) pertama produksi lokal dari suzuki. Motor RC100 diluncurkan pertama kali pada tahun 1986 sebagai penerus generasi sebelumnya (RC80). Tepat 2 tahun sesudahnya (1988), versi ayago RC100 dilahirkan. Ya siapa lagi kalo bukan Suzuki RC100 Sprinter ini. Dengan perbaikan suspensi dan desain sporti motor ini sempat banyak digunakan di ajang balapan.
Motor yang lebih dikenal dengan julukan “Suzuki Jet Cooled” ini dibekali mesin 99,6 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 52,5 x 46 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 7,2 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 9,4 HP @ 8500 rpm dan torsi puncak di 11,3 NM @ 5000 rpm. Pada bobot, suzuki RC100 sprinter ini adalah yang paling ringan, mencapai 81 kg. Dengan begitu nilai PWR yang dicapainya adalah 16,44 Kg / 1HP.
Suzuki Tornado GS 110
Suzuki tornado GS ini jika dilihat dari bentuk desain bodynya sangat identik dengan tornado GX 100. Yang membedakannya adalah mesinnya yang mengusung 110cc, lebih besar dari 10cc dari GX. Faktanya tornado i9ni merupakan penerus estafet mesin RC110 legendaris milik suzuki crystal yang sudah tidak diragukan ketangguhannya kala itu.
Mengusung mesin RC110 yang dikembangkan, suzuki tornado dibekali mesin 109 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 54 x 48 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 6,9 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 13 HP @ 7500 rpm dan torsi puncak di 12,3 NM @ 7500 rpm. Meskipun pada tenaga, lebih besar dari suzuki crystal, tapi pada lebih berat mencapai 92 kg (tetap saja termasuk ringan), dengan begitu nilai PWR yang dicapainya adalah 12,83 Kg / 1HP.
Cagiva Stella 125
Cagiva stella adalah motor bebek ayam jago (ayago) asal eropa, tepatnya dari Italia. Pada kenyataannya sangat jarang sekali produsen asal eropa memasarkan produknya di Indonesia. Motor ini mulai masuk ke tanah air pada tahun 2001. Ada 2 varian yang ditawarkan saat itu, yaitu kubikasi mesin 115cc dan 125cc.
Untuk Cagiva Stella 125, dibekali spek mesin 123,54 cc, 2 tak, Diameter x Langkah pistonnya 55 x 52 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya8,2 : 1. Tenaga (power) puncaknya mencapai 23,5 HP @ 10500 rpm dan torsi puncak pada 16 Nm @ 10000 rpm. Bobot motor ini hanya mencapai 110 kg, dengan begitu PWR yang dicapai adalah 7,93 Kg / 1HP.
Suzuki Satria RU 120 LSCM (Hiu)
Motor bebek 2 tak suzuki ini dijuluki satria hiu. Suzuki satria RU 120 LSCM adalah generasi ke 2 dan versi upgrade dari satria 120 sebelumnya yang dijuluki lumba-lumba. Motor ini juga adalah seri pamungkas dari satria 2 tak, dan untuk selanjutnya garis satria diteruskan oleh mesin 4 tak.
Motor ini dibekali mesin 120,7 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 56 x 49 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 7,0 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 15.3 HP @ 8000 rpm dan torsi puncak di 14,7 NM @ 7000 rpm. Bobot satria hiu ini hanya 101 kg saja, sehingga PWR yang dicapai adalah 11,48 Kg / 1HP.
Yamaha RX 125 Twin
Yamaha RX 125 Twin ini memang unik dan berbeda dari clan RX lainnya. Jika yang lainnya bermesin 1 silinder jomlo saja. Maka pada motor ini yamaha mencoba gebrakan baru menyematkan mesin 2 silinder di mesin kelas 125cc 2 tak.
Tapi ada fakta yang menarik, bahwa sebenarnya motor ini bernama RD 125 yang berganti nama menjadi RX 125 twin. Jadi sedikit diragukan apakah benar keluarga RX atau bukan.
RX 125 Twin dibekali spesifikasi mesin 124 cc, 2 tak, 2 silinder, paralel twin. Bore X Stroke pistonnya adalah 43 х 43 mm (square) dan rasio kompresi mesinnya 6,8 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 16 hp @ 8500 rpm dan torsi puncak di 12,8 Nm @ 8000 rpm. Bobot satria motor ini cukup berat untuk motor 2 tak pada masanya, mencapai 110 kg, sehingga PWR yang dicapai adalah 11,62 Kg / 1HP.
Pada era sekitar tahun 1980-an awal, sebenarnya suzuki mengeluarkan motor untuk melawan RX 125 dari yamaha. Motor ini dinamakan suzuki GP 125 dengan bentuk desain yang sekilas identik dengan yamaha RX.
Pada dapur pacunya suzuki GP 125 ini mengusung mesin 123 cc, 2 tak, Diameter x langkah pistonnya adalah 56 х 50 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 6,8 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 15 hp @ 8500 rpm dan torsi puncak di 12,7 Nm @ 7500 rpm. Bobot motor ini mencapai 101 kg, sehingga PWR yang dicapai adalah 11,73 Kg / 1HP.
Motor bebek 2 tak mungil dari suzuki yang satu ini sempat menjadi perbincangan di era 90-an awal dan pertengahan. Bagi kalian yang menginjak usia menjelang 40 dan diatasnya pastinya setuju. Jika motor ini bukan motor kaleng-kaleng yang susah dikalahkan larinya, bahkan oleh F1ZR dan saudaranya, Satria lumba-lumba sekalipun.
Terdapat 2 versi, standar dan tune-up. Dan pastinya admin memasukan versi tertinggi dari setiap motor. Suzuki crystal tune-up dibekali mesin 109 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 54 x 48 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 6,5 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 12.3 HP @ 7500 rpm dan torsi puncak di 12,3 NM @ 7000 rpm. Bobot motor ini bukan main ringannya, hanya 84 kg saja, dengan begitu nilai PWR yang dicapainya adalah 12,81 Kg / 1HP.
Suzuki RG 150 GAMMA II
Motor sport 2 tak dari clan RG ini merupakan yang tertinggi sekaligus jagoannya suzuki dikelas 150cc 2 tak. RG 150 Gamma II dipersenjatai mesin 148 cc, 2 tak. Perbandingan diameter x langkah pistonnya adalah 61,0 x 54,4 mm (overbore). Sedangkan rasio kompresi mesinnya berada pada angka 6,8 : 1.
Pada sektor mesin, motor ini mampu menghasilkan tenaga (power) sebesar 37 HP @ 10800 rpm dan torsi puncak di 25 NM @ 10000 rpm. Dengan bobot yang mencapai 122 kg, maka PWR gamma II ini mencapai 5,32 Kg / 1HP.